PENGARUH PENAMBAHAN POLYPROPYLENE CURVED FORM FIBER PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN

Authors

  • Ikra Sukanda Universitas Bung Hatta

Abstract

Peningkatan kebutuhan bahan konstruksi beton untuk pembangunan infrastruktur harus disikapi dengan inovasi dalam teknologi. Untuk meningkatkan kuat tekan beton adalah dengan menambahkan micro reinforcement seperti serat. Pada penelitian ini menggunakan serat berjenis polypropylene curved form fiber. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serat pada campuran beton yang direncanakan terhadap kuat tekan. Penelitian dimulai dengan menguji material dasar beton normal dan melakukan merencanakan beton normal menggunakan metode SNI 03-2834-2000 dengan rencana kuat tekan 30 Mpa, tinggi slump rencana 60 mm sampai 180 mm. Beton normal ditambahkan serat polypropylene dengan komposisi 3.5 kg/m³, 4 kg/m³, 4.5 kg/m³, 5 kg/m³, 5.5 kg/m³, 6 kg/m³. Benda uji disediakan sebanyak 42 sampel silender (15 x 30 cm), dengan pengujian 2 sampel setiap variasi pada umur beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton normal pada umur 28 hari yaitu 32,69 Mpa. Didapatkan nilai optimal pada penelitian ini diperoleh pengujian kuat tekan pada varian serat 4.5 kg/m³, pada umur 28 hari yaitu 33,40 Mpa, meningkat 2,12% dari nilai kuat tekan beton normal. Menurut hasil dari penelitian ini, penambahan serat polypropylene pada campuran beton dapat meningkatkan sifat mekanis dari beton, terutama kuat tekan beton. Kata Kunci: beton, beton serat, polypropylene fiber, kuat tekan.

Downloads

Published

2022-08-19