PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA CURING AIR LAUT DAN AIR TAWAR

Abstract

Fly ash merupakan abu batu bara yang dapat digunakan sebagai substitusi sebagian semen karena memiliki sifat fisik dan kimiawinya sama seperti semen dan digunakan dalam pembuatan beton dengan mengunakan curing air laut dan air tawar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah fly ash sebagai material substitusi sebagian semen terhadap kuat tekan beton curing air laut dan air tawar. Beton dicetak menggunakan silinder berukuran tinggi 30 cm dengan diameter 15 cm. Pengujian dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton subsitusi 0%, 10%, 15%, 20% dengan curing air tawar adalah 30,007 Mpa, 36,575 Mpa, 37,481 Mpa, 33,744 Mpa sedangkan dengan curing air laut adalah 29,328 Mpa,34,763 Mpa, 35,839 Mpa, 32,408 Mpa. Jadi Fly Ash sebagai substitusi sebagian semen dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 25 % pada substitusi 15 % Fly ash. Dan dikarenakan adanya kandungan klorida (cl) sebanyak 63,921% maka pada curing air laut terjadi penurunan. Kata Kunci: Fly Ash, Curing, Beton, Substitusi