ANALISIS KEMAMPUAN JARINGAN IRIGASI SAWAH LAWEH – BATANG TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN (RUAS:BKP 0-BPI 9)
Abstract
Jaringan Irigasi Sawah Laweh terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan dengan sumber air dari Batang Tarusan dengan luas areal 3175 Ha. Bangunan pengambilan air menggunakan bangunan Intake dari bendung tetap. Pembangunan daerah irigasi ini dilaksanakan pada tahun 1982 Tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan kapasitas penampang saluran dan bangunan pada jaringan irigasi ruas BKP.0 – BPI.9 dengan luas 1860 Ha, Kajian dilakukan pada saluran primer dan sekunder dan bangunan pada jaringan terdiri dari bangunan ukur debit, bangunan bagi, bangunan sadap, gorong, bangunan terjun, talang , siphon dan bangunan penguras. Data kajian didapatkan dari kantor BWSS V adalah data klimatologi, hidrologi dan data teknis daerah irigasi. Analisa kebutuhan air disawah dilakukan dengan metoda F.J Mock didapatkan nilai NFR = 0,86 lt/dt/ha sehingga kebutuhan air pada daerah irigasi Sawah Laweh melalui intake Q = 4,21m³/dt dan debit yang andalan. Q = 4,36m3/dt. Masa tanam awal terbaik didapatkan pada bulan November dan bulan Mei. Analisa kapasitas penampang saluran primer dan sekunder menggunakan persamaan Strikler. Analisa bangunan pada jaringan irigasi berpedoman pada buku Kriteria Perencanaan irigasi, KP 03 untuk saluran dan KP 04 untuk bangunan. Hasil kajian ini menunjukan bahwa penampang saluran primer dan saluran sekunder serta bangunan pada jaringan irigasi masih dapat melayani debit aliran sesuai dengan kebutuhan air pada sawah. Kata kunci : Sawah Laweh, NFR, kapasitas, saluran, bangunan irigasiDownloads
Published
2024-04-02
Issue
Section
Articles