ANALISIS PERKUATAN LERENG TANAH PADA OPRIT JEMBATAN PINO (STUDI KASUS JEMBATAN PINO MARAS-SIMPANG KURAWAN)

Authors

  • Rahmad Syafutra Universitas Bung Hatta
  • Hendri Warman Universitas Bung Hatta
  • Zahrul Umar Universitas Bung Hatta

Abstract

Jembatan Pino yang berlokasi jalan simpang Maras-Simpang Kurawan Bengkulu Selatan terjadi kelongsoran di sekitar oprit jembatan yang di akibatkan oleh beban kendaraan dan kondisi tanah. Untuk mengatasi kelongsoran ini dapat dilakukan perkuatan lereng. Untuk mengetahui dinding penahan tanah memenuhi nilai safty faktor dengan metode Rankine dan dilanjutkan dengan pengecekan software plaxis v20. Factor aman terhadap guling memperoleh nilai 2,72 > 2 yang dinyatakan sesuai, sedangkan untuk Plaxis V2 mendapat nilai sebesar 2,3 sehingga dinyatakan sesuai. Factor aman terhadap geser mendapat nilai sebesar 2.19 > 2 yang dinyatakan juga sesuai. Factor aman terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah 5.28 > 3 . Untuk tekanan air pori dalam kondisi stabil dalam plaxis V2 ialah untuk tekanan maksimum memperoleh 19.81 KN/m3 , sedangkan tekanan minimum memperoleh -109.4 KN/m3. Serta nilai deformasi total memperoleh 5.310 * 10-3 m. Nilai faktor keamanan dinding penahan tanah Kontilever tersebut aman berdasarkan metode yang digunakan, maka dinding penahan tanah Kontilever telah direncanakan dan layak untuk digunakan. Kata Kunci : Faktor Keamanan, Stabilitas, Lereng, Rankine, Plaxis V20

Downloads

Published

2024-04-02