PENGARUH PENAMBAHAN DIFASOIL DAN SEMEN SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)

Authors

  • Fajar Wisva Pratama Universitas Bung Hatta
  • Indra Farni Universitas Bung Hatta
  • Eko Prayitno Universitas Bung Hatta

Abstract

Tol Sicincin dominan tanah lempung yang memiliki sifat plastis. Maka dariitu stabilisasi dilakukan agar bisa bertambah untuk daya dukung tanah optimal. Tanah lempung diperbaiki menggunakan Difa Soil dan semen sebagai menstabilisasi tanah untuk meningkatkan CBR. Pengujian dilakukan analisa saringan, Atterberg, pemadatan, dan pengujian CBR. Kadar Difa Soil digunakan 1,5%, 3%, dan 4,5% semen 6%. Pengujian CBR diperoleh tanah asli 2,64%, Difa Soil dan semen 1,5% sebesar 5,38%, Difa Soil 3% dan semen sebesar 8,86%, Difa Soil dan semen 4,5% sebesar 12,07%. CBR Difa Soil dan semen mengalami peningkatan setiap dilakukan penambahan Difa Soil dan semen, Mendapatkan hasil optimum dicampuran 3%. Kata kunci :Difa Soil,Semen,CBR,Tanah Lempung

Downloads

Published

2024-04-02