PENGARUH SUBSITUSI FILLER DOLOMIT TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL PADA CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC

Authors

  • Amal Fajri Universitas Bung Hatta
  • Embun Sari Ayu Universitas Bung Hatta

Abstract

Menurut Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, aspal beton merupakan suatu lapisan pada kontruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras, filler, agregat kasar dan agregat halus yang dicampur, dihamparkan dan dipadatkan pada suhu tertentu. Pada campuran aspal seringkali digunakan bahan pengisi (filler) yang berfungsi untuk menutupi ruang-ruang agregat dan memberikan interlocking agregat. Salah satu bahan pengisi yang dapat digunakan pada campuran aspal panas yaitu dolomit. Dolomit merupakan batu kapur yang mudah ditemukan di Indonesia oleh karena itu dolomit menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Penelitian ini mengacu pada spesifikasi umum bina marga 2018 dengan menggunakan metode eksperimen di laboratorium. Hasil dari penelitian ini didapatkan KAO sebesar 6% kemudian di variasikan dengan dolomit 15%, 35%, 55%, 75,%, dan 95% dan didapat peningkatan nilai density, VFA, Stability, Flow, dan penurunan pada nilai VMA, VIM, dan MQ seiring penambahan filler dolomit. Kadar filler dolomit yang optimum didapatkan adalah pada kadar 75% dengan nilai density 2.304 kg/cm³, VMA 15.3%, VIM 3.60%, VFA 76.6%, stability 1.323 kg, flow 3.90 mm, dan MQ 328 kg/mm Kata kunci : Dolomit, Aspal Beton (AC-WC), Marshall

Downloads

Published

2024-04-02