PENGARUH SUBTITUSI FILLER MENGGUNAKAN SERBUK KACA PADA CAMPURAN AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK UJI MARSHALL
Abstract
Limbah kaca dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk yang bernilai, termasuk penggunaan dalam konstruksi perkerasan jalan. Jika digunakan sebagai pengisi atau filler pada campuran AC-WC, limbah kaca dapat meningkatkan ketahanan perkerasan aspal agar tidak mudah mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kadar aspal optimum, mengetahui hasil pengujian marshall dari penambahan serbuk kaca sebagai dan mengetahui pengaruh penambahan serbuk kaca sebagai terhadap campuran aspal (AC-WC) terhadap karakteristik uji marshall sesuai spesifikasi Bina Marga 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Setelah selesai pengujian Marshall, didapat nilai kadar aspal optimum sebesar 6%. Setelah nilai kadar aspal optimum ditentukan, dilakukan persiapani benda uji dengan menggunakan , serbuk kaca sebesar 0%, 45%, 55%, 65%, 75%, dan 85% dari total berat . Dari hasil analisis nilai Marshall terhadap benda uji dengan serbuk kaca yang berbeda, diketahui bahwa dengan bertambahnya kadar serbuk kaca maka nilai VMA, VIM, dan cenderung meningkat, sedangkan nilai , VFA, dan MQ cenderung menurun.. Kadar dengan variasi serbuk kaca 55% merupakan campuran terbaik karna memiiliki nilai parameter marshall yang paling optimum dengan nilai sebesar 2.263gr/cm3, nilai VMA sebesar 15.8%, nilai VIM sebesar 4.2%, nilai VFA sebesar 73.3%, nilai sebesar 1555 Kg, nilai Sebesar 3.82 mm dan nilai MQ sebesar 407kg/mm. Kata kunci : Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC), Filler serbuk kaca, MarshallDownloads
Published
2024-11-25
Issue
Section
Articles