PENGGUNAAN KAPUR BUKIT KARANG PUTIH SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC)
Abstract
Pada campuran beraspal AC-WC digunakan bahan pengisi (filler) yang berguna untuk mengurangi kadar pori pada perkerasan. Penggunaan filler seperti semen Portland dan abu batu yang dibutuhkan dalam jumlah besar pada saat ini persediaannya sudah terbatas dan harganya mahal. Bahan alternatif yang dapat digunakan untuk pengganti filler yaitu kapur bukit karang putih mengingat bahwa pada daerah Sumatera Barat juga termasuk penghasil kapur terbesar di Indonesia. Kapur (CaCO3) yaitu batuan sedimen yang terdiri dari mineral dan kalsium karbonat yang tinggi hingga mencapai 99% yang menyebabkan kapur mempunyai daya ikat yang kuat, tidak getas, dan cepat mengeras. Dalam pengujian ini menggunakan metode Marshall Test dengan variasi kadar kapur bukit karang putih 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari berat total filler. Hasil dari pengujian ini didapat kadar aspal optimum 6% dan kadar kapur optimum 50%, dengan nilai density sebesar 2,235 gr/cm3, nilai VMA sebesar 16,2%, nilai VIM sebesar 4,8%, nilai VFA sebesar 71,2%, nilai stability sebesar 1541 kg, nilai flow sebesar 3,70 mm, dan nilai MQ sebesar 417 kg/mm. Kata Kunci : Asphalt Concrete Wearing Course, Kapur, Marshall Test, FillerDownloads
Published
2024-11-25
Issue
Section
Articles