PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH PECAHAN TERUMBU KARANG SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Agregat merupakan butiran mineral alami atau buatan yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran beton, Agregat terbagi atas agregat halus dan agregat kasar. Sedangkan Beton merupakan salah satu bahan konstuksi yang seringkali dipergunakan dalam struktur bangunan modern. Agregat Kasar yang digunakan pada beton berupa kerikil(split), Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan untuk pengganti agregat kasar adalah limbah pecahan terumbu karang. Pecahan terumbu karang memiliki kandungan CaCO3 yang besar sehingga dapat digolongkan sebagai batuan kapur (Yamin,2011). Pada penelitian ini didapatkan nilai Fas 0.52 dan variasi limbah pecahan terumbu karang yang dimasukkan pada penggantian sebagian agregat kasar dengan persentase 0%, 10%, 20%, dan 30%. Langkah awal pada penelitian ini, yaitu mencari material yang akan diuji untuk memperoleh nilai uji agregat, yang kemudian selanjutnya dilakukan perencanaan (mix design) untuk memperoleh komposisi campuran sesuai dengan kebutuhan pembuatan sampel. Nilai Kuat Tekan untuk beton normal 0% sebesar 21.06 Mpa, Nilai uji Kuat Tekan beton dengan variasi 10% sebesar 21.80 Mpa, 20% sebesar 18.80 Mpa, dan 30% sebesar 17.49% Masing-masing pada umur 28 Hari. Berdasarkan penelitian ini limbah pecahan terumbu karang yang terdampar dipinggiran pantai dapat didaur ulang dan dipakai sebagai bahan pengganti agregat dalam campuran beton yang kuat tekan minimum 17 Mpa. Kata Kunci: Beton, Agregat Kasar, Batu Karang, Kuat Tekan.Downloads
Published
2024-11-25
Issue
Section
Articles