Perancangan Pusat Kebudayaan dan Penelitian dengan Pendekatan Creative Placemaking di Kota Padang
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena terjadinya fenomena degradasi kebudayaan akibat globalisasi serta kurangnya ruang publik yang mampu mengakomodasi interaksi budaya secara efektif di Kota Padang. Masyarakat semakin kehilangan keterlibatan dalam pelestarian budaya karena terbatasnya fasilitas yang dapat mendukung kegiatan seni, edukasi, dan ekspresi budaya secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang Pusat Kebudayaan dan Penelitian di Kota Padang dengan menerapkan pendekatan creative placemaking. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui studi literatur, observasi, dan analisis terhadap konsep creative placemaking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan creative placemaking mampu menciptakan ruang publik yang tidak hanya pada bagian fungsional dan estetis tetapi juga mampu memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pelestarian budaya. Konsep perancangan ini mencakup ruang multifungsi seperti ruang pameran, teater, perpustakaan, serta pusat penelitian yang dirancang secara terintegrasi untuk mendukung berbagai kegiatan budaya dan akademik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa perancangan pusat kebudayaan dan penelitian mampu meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan kebudayaan yang interaktif kepada masyarakat luas. Kata Kunci: pusat kebudayaan; pelestarian budaya; creative placemakingDownloads
Published
2025-06-10
Issue
Section
Articles