ANALISIS PERCEPATAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA (Studi kasus Proyek Pembangunan Anjungan Kota sungai Penuh)

Authors

  • Afdal Universitas Bung Hatta
  • Rahmat Universitas Bung Hatta

Abstract

Keterlambatan proyek konstruksi sering kali menyebabkan peningkatan biaya dan gangguan jadwal penyelesaian. Penelitian ini membahas Percepatan proyek yang dilakukan dengan penerapan metode crashing yang melibatkan penambahan tenaga kerja pada Proyek Pembangunan. Anjungan Kota Sungai Penuh. Proyek mengalami keterlambatan sebesar 19,43% pada minggu ke-7, sehingga diperlukan strategi percepatan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Analisis menggunakan metode crashing perlu mempertimbangkan kedua aspek, yaitu biaya dan waktu. Tujuannya adalah untuk menemukan waktu yang paling maksimal sekaligus biaya paling ekonomis. Penelitian ini memerlukan data berupa jadwal waktu pelaksanaan, estimasi anggaran biaya, serta jumlah tenaga kerja pada tiap pekerjaan. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi kegiatan kritis menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) dan menghitung penambahan tenaga kerja serta biaya menggunakan Microsoft Excel. Hasilnya, penambahan tenaga kerja sebesar 34% berhasil mempercepat durasi proyek dari 84 hari menjadi 56 hari. Namun, penambahan ini meningkatkan biaya upah sebesar 1,18%, dari Rp 737.400.000,00 menjadi Rp 750.345.000,00 Meskipun biaya meningkat, percepatan ini dinilai efektif untuk mengejar keterlambatan dan menghindari potensi denda akibat keterlambatan proyek. Kata Kunci: Percepatan, metode Crashing, Penambahan Tenaga

Downloads

Published

2025-05-07