PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN STRUKTUR GEDUNG PELAYANAN TERPADU KABUPATEN TEBO, JAMBI

Authors

  • Andika Putra Kelana Universitas Bung Hatta
  • Indra Khaidir Universitas Bung Hatta

Abstract

Kemajuan dibidang kontruksi menimbulkan kebutuhan teknologi pendukung yang efisien dan efektif. Perkembangan teknologi dalam sektor kontruksi telah menciptakan sebuah sistem yang dikenal sebagai Building Information Modeling (BIM). Di tengah era revolusi industri, penerapan BIM sebagai metode teknologi informasi dalam pengelolaan bangunan gedung dan infrastruktur menjadi salah satu perkembangan dan inovasi yang signifikan dalam industri jasa kontruksi. Salah satu software Building Information Modeling (BIM) adalah Autodesk Revit. Di Indonesia penerapan Building Information Modeling (BIM) telah mulai di gunakan oleh beberapa perusahaan, sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada peraturan PUPR Nomor 22 tahun 2018. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan Building Information Modelling (BIM) menggunakan software Autodesk Revit dan Naviswork Manage pada pemodelan bangunan Gedung Pelayanan Terpadu Kabupaten Tebo, Jambi. Pemodelan Bangunan diambil dari gambar rencana proyek. Selanjutnya, Proses pemodelan 3D struktur bangunan dilakukan menggunakan Auodesk Revit 2022 dan setelah pemodelan 3D dibuat, dilakukan class check dengan fitur Check Interfance. Kemudian, perhitungan volume akan dilakukan dengan menggunakan fitur Quantity Take-Off. Dari hasil perhitungan Quantity Take-Off yang dihasilkan dari software Autodesk Revit 2022, diperoleh volume beton sebesar 284,48 m3 dan volume pembesian sebesar 60602 Kg. Selain itu, tampilan visualisasi progres pelaksanaan kontruksi gedung pelayanan terpadu kabupaten Tebo,Jambi dalam format 4D menggunakan software Autodesk Naviswork Manage 2022. Kata Kunci: Building Information Modeling (BIM), Autodesk Revit, Naviswork Manage, Quantity Take-Off

Downloads

Published

2025-05-07