PREDIKSI POTENSI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN AKIBAT PEMBANGUNAN JALAN TOL PADANG – SICINCIN, DI KECAMATAN BATANG ANAI, KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Abstract
ABSTRAK
Perubahan penggunaan lahan menjadi isu strategis dalam perencanaan wilayah, terutama pada kawasan yang terdampak pembangunan infrastruktur transportasi. Jalan Tol Padang–Sicincin di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, meningkatkan aksesibilitas kawasan dan berpotensi memicu alih fungsi lahan dari pertanian maupun kawasan lindung menjadi kawasan terbangun. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi perubahan penggunaan lahan akibat keberadaan jalan tol serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan pola ruang dalam RTRW. Metode yang digunakan adalah regresi logistik biner berbasis spasial dengan dukungan Sistem Informasi Geografis (SIG). Variabel bebas mencakup infrastruktur, aksesibilitas, dan penggunaan lahan. Model divalidasi menggunakan confusion matrix dengan tiga threshold (55%, 65%, 75%), dan hasil terbaik diperoleh pada threshold 75% dengan akurasi 90% dan precision 85%. Hasil pemodelan menunjukkan 25,79% (677,53 ha) wilayah studi berpotensi berubah, sementara 74,21% (1.949,37 ha) tetap stabil. Overlay dengan RTRW mengindikasikan 90,20% perubahan sesuai rencana tata ruang dan 9,80% belum sesuai, terutama di sempadan sungai dan lahan pertanian berkelanjutan. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pengendalian ruang melalui revisi zonasi RTRW, penguatan regulasi, serta penerapan buffer zone di sekitar koridor jalan tol.
Kata Kunci: Perubahan penggunaan lahan, Jalan Tol Padang–Sicincin, Regresi Logistik Biner, Sistem Informasi Geografis (SIG), RTRW, Perencanaan Wilayah.