Identifikasi dan Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Sungai Penuh

Authors

  • Pusaka Firma
  • Tomi Eriawan
  • Hamdi Nur

Abstract

Ruang terbuka hijau kota merupakan bagian penting dari struktur pembentuk kota, dimana ruang terbuka hijau kota memiliki fungsi utama sebagai penunjang ekologis. Selain itu juga memiliki fungsi tambahan, seperti sosial dan budaya, ekonomi, dan estetika. Seiring dengan meningkatnya pembangunan di Kota Sungai Penuh tidak dapat diimbangi dengan penyediaan ruang terbuka hijau publik, sehingga ketersediaan ruang terbuka hijau publik belum terpenuhi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui ruang terbuka hijau publik Kota Sungai penuh yang tersediaa saat ini (2014) serta kebutuhan seharusnya saat ini (2014). Dalam tugas akhir ini dilakukan perhitungan-perhitungan seperti analisis kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan luas wilayah, analisis kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan jumlah penduduk, analisis kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan oksigen, serta analisis kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan air. Selain itu juga mengevaluasi ketersediaan lahan untuk pengembangan ruang terbuka hijau. Dari hasil perhitungan, kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan oksigen dan kebutuhan air tidak perlu disediakan saat ini karena 59% luas Kota Sungai Penuh merupakan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Solusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau publik ini adalah penyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan kebutuhan jumlah penduduk yaitu berupa taman dengan membuat konsep taman skala kecamatan dengan menyediakan taman tematik di setiap kecamatan.
Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau Publik, Ketersediaan, Kebutuhan, Ekologis, Sosial

Downloads

Published

2014-03-14