PENENTUAN HIRARKI PUSAT PELAYANAN DI KABUPATEN TANAH DATAR

Authors

  • Pasrah Budison Sanamuri loi Universitas Bung Hatta
  • Hamdi Nur Universitas Bung Hatta

Abstract

ABSTRAK
Ketimpangan ketersediaan fasilitas pelayanan antar kecamatan di Kabupaten Tanah Datar menimbulkan perbedaan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sarana sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hirarki pusat pelayanan di Kabupaten Tanah Datar dengan menggunakan metode skalogram guttman sebagai instrumen analisis. Data penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta observasi lapangan, dengan variabel meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, peribadatan, ruang terbuka hijau, pemerintahan, serta jumlah penduduk. Analisis dilakukan dengan memberi skor 1 pada fasilitas yang tersedia dan 0 pada fasilitas yang tidak tersedia, kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai kelengkapan tiap kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kecamatan. Kecamatan Lima Kaum menempati orde tertinggi dengan skor fasilitas paling lengkap dan berfungsi sebagai pusat pelayanan kabupaten. Kecamatan X Koto,
Sungai Tarab, dan Tanjung Emas berada pada orde menengah dengan fasilitas pelayanan relatif memadai, sedangkan kecamatan lainnya termasuk Batipuh Selatan, Lintau Buo, Pariangan, dan Tanjung Baru berada pada orde rendah dengan dominasi fasilitas dasar. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya pemerataan pembangunan fasilitas pelayanan di kecamatan orde rendah agar kesenjangan spasial dapat dikurangi dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan publik lebih merata.

Kata Kunci: pusat pelayanan, hirarki wilayah, skalogram, Tanah Datar

Downloads

Published

2025-09-22