KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI NAGARI KATAPIANG

Authors

  • Togu Alif Maulana Lubis Universitas Bung Hatta
  • Haryani Universitas Bung Hatta

Abstract

ABSTRAK
Indonesia, sebagai negara yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, memiliki tingkat kerawanan bencana alam, termasuk tsunami, yang tinggi. Nagari Katapiang diKabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, merupakan salah satu wilayah pesisir yang
sangat rentan terhadap ancaman tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Nagari Katapiang dalam menghadapi bencana tsunami, dengan fokus pada empat parameter utama: pengetahuan dan sikap, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, dan mobilisasi sumber daya. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan kuesioner, penelitian ini menemukan bahwa rata-rata tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Nagari Katapiang berada pada kategori "Kurang Siap". Meskipun pemahaman masyarakat tentang pengetahuan dan sikap terhadap bencana sudah cukup baik, terdapat kelemahan signifikan dalam aspek rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, dan mobilisasi sumber daya. Hasil evaluasi penggunaan lahan menunjukkan bahwa meskipun area permukiman terdampak tsunami memiliki kepadatan penduduk rendah, belum semua lahan terealisasi sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2020-2040, dengan sebagian besar masih dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. Rekomendasi meliputi peningkatan sosialisasi dan pelatihan berkala, jalur evakuasi yang jelas, serta pembentukan kelompok siaga bencana yang terhubung dengan pemerintah.

Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Tsunami, Nagari Katapiang, Pengetahuan dan Sikap, Rencana Tanggap Darurat, Sistem Peringatan Bencana, Mobilisasi Sumber Daya.

Downloads

Published

2025-09-22