ANALISIS KINERJA JALAN SIMPANG BERSINYAL DENGAN PKJI 2023 (Studi Kasus: Ruas Jalan H. Agus Salim, Sawahan, Kec. Padang Timur, Kota Padang,Sumatera Barat)
Abstract
Pertumbuhan jumalah kendaraan bermotor di Kota Padang menyebabkan peningkatan potensi kemacetan, terutama pada persimpangan bersinyal yang menjadi titik konflik arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja persimpangan tiga arah bersinyal di Jalan H.Agus Salim,Sawahan,dengan menggunakan pendekatan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 serta merancang alternative perbaikan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik survei lapangan untuk mengumpulkan data primer seperti volume lalu lintas, geometri persimpangan, dan waktu siklus, serta data sekunder dari instansi terkait. Analisis dilakukan untuk menghitung kapasitas,derajat kejenuhan,waktu tunggu rata- rata,peluang antrean, dan tingkat pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas persimpangan dalam kondisi ekisting adalah sebesar 2.329,25 smp/jam dengan derajat kejenuhan 0,39,waktu tunggu rata-rata 34,64 detik per kendaraan,dan tingkat pelayanan kategori D, yang mengindikasikan arus lalu lintas mulai tidak stabil dengan potensi antrean yang tinggi pada jam puncak sore. Simulasi optimasi waktu hijau menghasilkan peningkatan kapasitas menjadi 3.252,91 smp/jam,penurunan waktu tunggu menjadi 23,28 detik per kendaraan,serta peningkatan tingkat pelayanan menjadi kategori C. Temukan ini menunjukkan bahwa penyesuaian distribusi waktu hijau atau penerapan system ATCS dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas dan mengurangi kemacetan di persimpangan perkotaan.
Kata Kunci: Simpang APILL, Kapasitas Jalan, Tingkat Pelayanan, Sistem ATCS.