KEMAMPUAN KOLAM RETENSI ASRAMA POLDA DALAM MENGURANGI GENANGAN DIKAWASAN FLAMBOYAN BARU KOTA PADANG MENGGUNAKAN EPA SWMM 5.2
Abstract
Permasalahan genangan di kawasan Flamboyan Baru, Kota Padang, menjadi isu penting yang memerlukan solusi berbasis infrastruktur drainase berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kemampuan kolam retensi Asrama Polda Sumatera Barat dalam mereduksi debit limpasan dan mengurangi genangan di kawasan Flamboyan Baru. Analisis dilakukan melalui perhitungan curah hujan rencana menggunakan distribusi Log Pearson III. Kapasitas tampungan kolam retensi dihitung berdasarkan data peta kontur yang diolah dengan perangkat lunak Surfer, sehingga diperoleh profil topografi penampang kolam, perhitungan volume tampungan dilakukan dengan metode rata-rata luas penampang dan diperoleh kapasitas tampungan sebesar 1.114,79 m³ dengan kedalaman 4m. Pemodelan EPA SWMM 5.2 dimulai dengan pembuatan skematik sistem drainase berupa saluran dan kolam retensi, serta input intensitas hujan rencana. Simulasi intensitas hujan periode ulang 2, 5, dan 10 tahun memperlihatkan kenaikan muka air kecil dari kondisi awal 1,5 m terjadi kenaikan 0,07 m periode ulang 2 tahun, 0,10 m peiode ulang 5 tahun, dan 0,17 m periode ulang 10 tahun selama 6 jam simulasi. Secara keseluruhan, kolam retensi Asrama Polda efektif dalam mengurangi potensi genangan untuk hujan periode ulang kecil hingga menengah. Akan tetapi, untuk hujan ekstrem dengan periode ulang lebih besar dari 10 tahun, kapasitas sistem perlu diantisipasi melalui peningkatan dimensi saluran maupun volume tampungan kolam.
Kata Kunci: kolam retensi, genangan, drainase, EPA SWMM 5.2, Flamboyan Baru.