ANALISIS KOMPARATIF RISIKO LIKUEFAKSI DENGAN PENDEKATAN EMPIRIS BERDASARKAN NILAI STANDART PENETRATION TEST (SPT) STUDI KASUS: CENTRAL BUSINESS DISTRICT, PIK II
Abstract
Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi dan fenomena likuefaksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi likuefaksi di kawasan Central Business District (CBD) Pantai Indah Kapuk II, menggunakan pendekatan empiris berdasarkan data Standard Penetration Test (SPT). Metode yang digunakan adalah analisis komparatif antara metode Youd et al. (2001) dan Hyperbolic Function (HBF) (2012) dengan validasi menggunakan program LiqIT v.4.7.7.5. Data penelitian meliputi lima titik uji SPT dengan variasi magnitudo gempa Mw 6,1; Mw 6,8; dan Mw 7,5 serta percepatan tanah maksimum (PGA) sebesar 0,082g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode HBF menghasilkan nilai Safety Factor (SF) yang lebih konservatif, dengan Faktor keamanan mencapai 0,084 hingga 17,684 pada metode HBF dan 0,758 hingga 13,630 pada metode Youd et al sedangkan porgram LiqIT 0,730 hingga 5,000. Nilai faktor keamanan Mw 6,1 dan Mw 6,8 yang pastinya memiliki faktor keamanan yang cukup tinggi sedangkan pada Mw 7,5 memiiki faktor keamanan terendah karena kekuatan gempa yang tinggi.
Kata Kunci: Likuefaksi, Standard Penetration Test, Tanah Reklamasi, Analisis Empiris