IDENTIFIKASI POTENSI TINGKAT RESIKO LIKUIFAKSI BERDASARKAN VARIASI MAGNITUDE GEMPA DAN DATA N-SPT (Studi kasus: Pembangunan Gedung The Core-NDC PIK II)

Authors

  • Rossa Familya Universitas Bung Hatta
  • Indra Farni Universitas Bung Hatta

Abstract

Likuifaksi merupakan fenomena geoteknik ketika tanah jenuh kehilangan kekuatan gesernya akibat beban gempa sehingga berperilaku seperti cairan dan berpotensi merusak infrastruktur. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi likuifaksi pada pembangunan Gedung The Core–NDC PIK II menggunakan data Standard Penetration Test (N-SPT) dengan metode Seed et al. (1975). Analisis dilakukan pada variasi magnitudo gempa Mw 5,5–7,5 melalui perhitungan manual dan perangkat lunak LiqIT v.4.7.7.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada titik 1 likuifaksi terjadi pada kedalaman 15,5–17 m (FS 0,970–0,992). Titik 2 kritis pada kedalaman 11,5–14,5 m dengan FS terendah (0,664). Titik 3 mengalami likuifaksi pada 9–19,5 m (FS 0,706–0,920), titik 4 pada 10–16 m (FS 0,682–0,986), dan titik 5 pada 7,5–15 m (FS 0,665–0,981). Secara umum, semakin besar magnitudo gempa nilai FS semakin menurun sehingga meningkatkan potensi likuifaksi.

Kata Kunci: likuifaksi, gempa bumi, N-SPT, faktor keamanan, reklamasi

 

Downloads

Published

2025-12-03