ANALISA SALURAN DRAINASE KAWASAN ASRATEK ULAK KARANG KOTA PADANG
Abstract
Banjir di kawasan perkotaan, termasuk Kota Padang, sering terjadi akibat alih fungsi lahan dari area resapan air menjadi permukiman. Salah satu wilayah rawan genangan adalah kawasan Asratek Ulak Karang, terutama saat curah hujan tinggi. Penelitian ini bertujuan menghitung curah hujan rencana, menentukan debit banjir rencana, mengevaluasi kapasitas saluran drainase eksisting, serta merencanakan perkuatan tebing saluran. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer berupa pengukuran lapangan dan data sekunder berupa curah hujan tahun 2015-2024, analisa hidrologi menggunakan empat metode distribusi, uji distribusi chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov, analisa hidrolika, serta analisa perkuatan tebing. Hasil penelitian menunjukkan debit banjir terbesar terjadi pada ruas 13-14 dengan Q = 2,0529 m³/dt dan terkecil pada ruas 5-6 dengan Q = 0,2613 m³/dt. Beberapa saluran memerlukan peningkatan dimensi dan perkuatan tebing. Upaya perbaikan meliputi pelebaran saluran serta penggunaan pasangan batu sebagai perkuatan tebing.
Kata Kunci: Banjir Perkotaan, Debit, Saluran Drainase, Perkuatan Tebing