IMPLEMENTASI METODE HIRARC PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MASJID ISTIQOMAH KELURAHAN TANAH GARAM KOTA SOLOK

Authors

  • Dian Della Agnel Universitas Bung Hatta
  • Riki Adriadi Universitas Bung Hatta

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat penting untuk pekerjaan konstruksi, tetapi masih ada beberapa masalah dalam menerapkannya. Antara tantangan tersebut termasuk kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya K3, kurangnya pelatihan yang memadai bagi pekerja, dan kurangnya pengawasan dan penegakan peraturan terkait K3. Oleh karena itu, penelitian dan analisis risiko K3 dalam pekerjaan konstruksi diperlukan untuk menemukan bahaya potensial, mengevaluasi risiko, dan mengembangkan solusi pengendalian yang efektif. Penelitian ini termasuk kategori kuantitatif dan juga pendekatan deskriptif observasional. Penelitian ini juga menggunakan kuesioner berdasarkan metode HIRARC dan melakukan analisis risiko pada proyek pembangunan gedung masjid istiqomah kelurahan tanah garam kota solok. Pada pekerjaan atap memiliki nilai likelihood index (kemungkinan) sebesar 58,4% dan severity index (keparahan) sebesar 58,7%, sehingga masuk dalam kategori risiko sedang (average risk) dalam matriks risiko. Untuk pekerjaan kolom memiliki likelihood Index(kemungkinan) sebesar 53,75% dan severity index (keparahan) sebesar 53,1%, dan pekerjaan kolom juga masuk dalam kategori risiko sedang (average risk) dalam matriks risiko. Dengan demikian hasil menunjukan bahwa pekerjaan utama yang ditinjau, yaitu pekerjaan atap dan pekerjaan kolom semuanya memiliki tingkat risiko sedang.

Kata Kunci: Risiko, K3, Metode Hirarc

 

Downloads

Published

2025-12-03