PEMANFAATAN LIMBAH CAMPURAN ASPAL AC-WC HASIL COLD MILLING SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK
Abstract
Peningkatan Pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia menghasilkan banyak limbah campuran aspal AC-WC hasil cold milling, jika tidak dimanfaatkan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah campuran aspal AC-WC hasil cold milling dalam pembuatan paving block, penggunaan limbah campuran aspal dalam pembuatan paving block dapat meningkatkan sifat mekanis dan daya tahan paving serta mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru, bukan hanya mengurangi volume limbah namun menciptakan produk yang bernilai ekonomi, inovasi ini juga sejalan dengan prinsip Pembangunan berkelanjutan. Variasi limbah campuran aspal AC-WC hasil cold milling sebesar 0%, 15%, 25% dan 35% sebagai bahan pengganti agregat kasar dalam pembuatan paving block diuji dengan menggunakan pengujian laboratorium, pengujian kuat tekat dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada substitusi 15% menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 25,57 MPa atau 308,1 kg/cm2, ini setara dengan kuat tekan paving block normal. Penggunaan limbah campuran aspal AC-WC hasil cold milling lebih dari 15 % dapat menurunkan kuat tekan akibat sifat rapuh dari limbah campuran aspal hasil cold milling.
Kata Kunci: Paving Block, Cold Milling, Reclaimed Asphalt Pavement (RAP), Kuat Tekan