ANALISIS SALURAN DRAINASE KAWASAN JALAN DEPATI DUA NENEK DESA KOTO DIAN KECAMATAN HAMPARAN RAWANG KOTA SUNGAI PENUH
Abstract
Perkembangan suatu kota ditandai peningkatan kegiatan dan aktivas penduduk yang mengakibatkan tata guna lahan untuk resapan air hujan berkurang, sehingga diperlukan tata guna drainase yang baik dan optimal. Dalam menentukan drainase yang baik dan optimal perlu perhitungan yang lebih mendalam terhadap curah hujan, intensitas hujan sekitar, dan dimensi yang digunakan dilapangan. Metode yang digunakan diawali dengan penentuan stasiun curah hujan berpengaruh dengan menggunakan metode thiesen dan perhitungan dengan metode mononabe untuk intsensitas hujan serta menggunakan rumus rasional dalam menghitung debit rencana. Dari hasil penelitian didapatkan curah hujan rencana 82 mm untuk periode ulang 5 tahun dengan debit rencana terbesar 0,1353 m³/detik pada ruas sekunder 3 – 10 dan terkecil 0,0397 m³/detik pada ruas tersier 4 – 7. Berdasarkan debit rencana terdapat beberapa dimensi baru untuk penampang drainase dengan lebar 0,4 meter, tinggi 0,4 meter dan freeboard 0,2 meter
Kata Kunci: Drainase, Hujan, Catchment Area, Debit, Dimensi.