PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN PERKUATAN TEBING BATANG AIR BANGIS PASAMAN BARAT
Abstract
Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia terus berkembang pesat, namun sering terjadi pembengkakan biaya proyek tanpa adanya percepatan waktu pelaksanaan. Oleh karena itu, dibutuhkan metode pengendalian yang mampu mengungkapkan seluruh data penting untuk pengelolaan proyek. Salah satu metode yang efektif adalah Earned Value Concept, yang dapat memberikan informasi status kinerja proyek, serta memprediksikan kebutuhan biaya dan waktu penyelesaian secara akurat. Metode ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan proyek melalui tiga indikator utama, yaitu BCWS (Budget Cost of Work Schedule), BCWP (Budget Cost of Work Performance), dan ACWP (Actual Cost of Work Performance). Dari ketiga indikator ini, dilakukan analisis terhadap CV (Cost Variance), SV (Schedule Variance), CPI (Cost Performance Index), SPI (Schedule Performance Index), Estimate To Complete (ETC ) dan Estimate At Complete (EAC). Penelitian pada proyek Pembangunan Perkuatan Tebing Batang Air Bangis Pasaman Barat ini menunjukkan bahwa kinerja biaya tergolong baik dengan CV = 0 dan CPI = 1 selama 38 minggu. Meskipun proyek sempat mengalami keterlambatan dengan SV (-) dan SPI < 1 hingga minggu ke-34, namun dari minggu ke-35 hingga minggu ke- 38 terjadi percepatan didapat dari nilai SV (+) dan SPI > 1, yang menunjukkan bahwa progres proyek meningkat, sehingga tidak menyebabkan pembengkakan biaya.
Kata Kunci: BCWS, BCWP, ACWP, CV, SV, CPI, SPI