ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA DAN SOFTWARE PROVINCIAL / KABUPATEN ROAD MANAGEMENT SYSTEM (PKRMS) (Studi Kasus : Jalan Padang - Painan STA 44+000 – 49+000)

Authors

  • M. Rozaq Akbar Universitas Bung Hatta
  • Khadavi Universitas Bung Hatta

Abstract

Kualitas jalan yang baik sangat mempengaruhi keselamatan, kenyamanan, dan efesiensi bagi transportasi. Sehingga perlu diketahui keadaan dari kondisi jalan Padang – Painan STA 44+000 – 49+000 pada perkerasan lentur. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis kerusakan pada kondisi jalan serta menentukan pananganan pada kerusakan perkerasan jalan dengan menggunakan metode Bina Marga dan software Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS). Analisa kerusakan pada jalan padang – painan sepanjang 5 km dilakukan secara visual dilapangan dengan mengukur dimensi kerusakan, identifikasi kerusakan serta tingkat kerusakan untuk mengetahui nilai urutan prioritas dari metode bina marga dan persentasse kerusakan dari software PKRMS.  Bedasarkan metode Bina Marga dibagi menjadi 5 segmen dimana masing – masing segmen memiliki ukuran 1000 m x 7 m. Analisa masing – masing segmen  dilakukan pengecekan secara visual untuk mencari nilai kelas jalan  yang dimana ditentukan nilai lalu lintas harian LHR yang didapatkan 2944 kendaraan yang  melintas selama 9 jam dari 08.00 – 17.00 wib sehingga mendapatkan nilai kelas jalan 5 dari tabel ketentuan bina marga direntang 2000 – 5000 kendaraan. Sedangkan untuk nilai kondisi jalan didapatkan nilai 4 dan 5 dari tabel kondisi jalan sehingga mendapatkan urutan  prioritas 7 dan 8 yang mengacu kedalam pemeliharaan rutin sesuai dengan rentang dari jenis penanganan menurut metode bina marga dan untuk software Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) sendiri dilakukan penginputan beberapa data Administrasi jalan serta melakukan survey  inventaris jalan dan melakukan penginputan kondisi jalan dimana terdapat beberapa kriteria jenis, jumlah dan luas kerusakan dengan interval acuan 100m. sehingga mendapatkan hasil nilai persentase 64% dari 2,1 km kondisi baik, 10% dari 0,6 km kondisi rusak  ringan dan 30% dari 1,3 km kondisi rusak berat. Sehingga mengacu kepada jenis pemeliharaan rutin dari kondisi jalan mantap sesuai pada tabel jenis penanganan dari treatment trigger index (TTI) pada PKRMS.

 

Kata Kunci : Bina Marga, Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS), Analisis Kerusakan Jalan.

 

Downloads

Published

2025-12-03