PENGARUH SUBSITUSI PASIR BESI PADA CAMPURAN BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN
Abstract
Beton merupakan material konstruksi yang dominan digunakan dalam pembangunan infrastruktur karena memiliki kekuatan tekan tinggi, daya tahan yang baik, serta biaya yang relatif ekonomis. Penelitian ini menganalisis pengaruh substitusi pasir besi sebagai pengganti sebagian agregat halus terhadap kuat tekan beton mutu fc’ 20 MPa. Variasi substitusi pasir besi yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, dan 15%. Benda uji berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm diuji kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa substitusi pasir besi mampu meningkatkan kuat tekan beton hingga kadar tertentu. Pada umur 28 hari diperoleh nilai kuat tekan: beton normal 20,10 MPa; substitusi pasir besi 5% sebesar 20,48 MPa; substitusi 10% sebesar 21,23 MPa; dan substitusi 15% sebesar 21,70 MPa. Kenaikan kuat tekan ini disebabkan oleh efek pengisian rongga dan berat jenis pasir besi yang lebih tinggi sehingga meningkatkan kepadatan beton. Namun pada kadar substitusi yang terlalu tinggi, kuat tekan berpotensi menurun akibat workability yang rendah dan distribusi agregat yang tidak seimbang. Hasil ini menunjukkan bahwa pasir besi berpotensi dimanfaatkan sebagai material lokal yang mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya pada kadar optimal sekitar 15% sebagai pengganti sebagian agregat halus.
Kata Kunci: Beton, Pasir Besi, Kuat Tekan, Subsitusi Agregat Halus.