ANALISA KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX ( SDI ), DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Batas Bangko-Batas Muara Bungo, Jambi, Km 283+000-Km 288+000)

Authors

  • Dicky Muhammad Akbar Universitas Bung Hatta
  • Wardi Universitas Bung Hatta

Abstract

 

Jalan merupakan infrastruktur vital yang menunjang mobilitas manusia, distribusi barang dan jasa, serta pengembangan sosial ekonomi. Ruas Jalan Lintas Batas Bangko – Batas Muara Bungo di Provinsi Jambi berperan penting sebagai jalur arteri kelas I di Pulau Sumatera. Namun, beberapa tahun terakhir, ruas jalan ini mengalami berbagai kerusakan yang berpotensi menurunkan kenyamanan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mengganggu efisiensi lalu lintas. Penelitian ini menganalisis kondisi kerusakan jalan pada segmen Km 283+000 hingga Km 288+000 dengan metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Metode SDI dilakukan melalui pengamatan visual kerusakan permukaan seperti retakan, lubang, dan alur pada tiap 100 meter, sementara IRI diukur secara digital menggunakan aplikasi Roadroid berbasis Android untuk merekam getaran kendaraan. Hasil menunjukkan adanya berbagai jenis kerusakan dominan seperti retak kulit buaya, retak pinggir, lubang, dan pelepasan butir. Nilai SDI bervariasi dari kondisi baik hingga rusak berat, sedangkan nilai IRI menunjukkan kerataan permukaan yang juga beragam, dari <4 m/km (baik) hingga >12 m/km (rusak berat). Korelasi antara SDI dan IRI menunjukkan hubungan yang cukup kuat meskipun ada perbedaan klasifikasi. Penelitian ini merekomendasikan tindakan pemeliharaan yang sesuai dan dapat dijadikan referensi dalam evaluasi serta perencanaan pemeliharaan jalan yang berkelanjutan.

 

Kata Kunci: Kerusakan Jalan, Surface Distress Index (SDI), International Roughness Index (IRI), Jalan Arteri.

Downloads

Published

2025-12-03