KONSEP PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA BUKITTINGGI DENGAN KETERBATASAN LAHAN PENGEMBANGAN
Abstract
Perkembangan suatu kota mengakibatkan adanya perubahan lingkungan fisik lahansehingga ruang terbuka hijau suatu kota tidak sesuai dengan kebutuhan. Kota Bukittinggi
sebagai kota wisata akan mengalami perkembangan yang berdampak terhadap kualitas
lingkungan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui konsep penyediaan ruang terbuka hijau
di Kota Bukittinggi dengan keterbatasan lahan pengembangan. Kondisi umum Ruang
terbuka hijau Kota Bukittinggi adalah 336,05 Ha yang terdiri dari hutan, taman kota,
lapangan olah raga, dan pemakaman. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu evaluasi
ketersediaan ruang terbuka hijau, analisis kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan luas
wilayah, jumlah penduduk, dan kebutuhan fungsi tertentu. Dari hasil analisis diperoleh
bahwa ruang terbuka hijau Kota Bukittinggi saat ini belum memenuhi kebutuhan rata-rata
kota sedangkan lahan potensial terbatas. Oleh sebab itu, konsep yang akan diterapkan
dalam penyediaan ruang terbuka hijau Kota Bukittinggi yaitu konsep penyediaan ruang
terbuka hijau pada lahan potensial yang tersedia dan penyediaan ruang terbuka hijau pada
lahan potensial yang terbatas. Dengan demikian diharapkan dengan lahan terbatas, Kota
Bukittinggi mampu memenuhi kebutuhan rata-rata ruang terbuka hijau kota.
Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, Keterbatasan Lahan, Konsep Penyediaan
References
Adisasmita, Rahardjo, 2010,
Pembangunan Kawasan dan Tata
Ruang, Graha Ilmu,
Yogyakarta
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Bukittinggi. 2010. Rencana
Tata Ruang Kota Bukittinggi
Tahun 2010-203, Bappeda Kota
Bukittinggi, Bukittinggi.
Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera
Barat, 2012, Kota Bukittinggi
Dalam Angka Tahun 2012, Badan
Pusat Statistik Sumatera Barat,
Padang.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi,
, Penyusunan Revisi
Masterplan RTH Kota Bukittinggi,
Dinas PU Kota Bukittinggi,
Bukittinggi.
Ismaun, Iwan, dan Nirwono Jogja. 2011.
RTH 30% Resolusi (Kota) Hijau.
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Gunadi, Sugeng. 1995. Arti RTH Bagi
Sebuah Kota: Makalah pada
Buku: Pemanfaatan RTH di
Surabaya. Surabaya.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
Tahun 2008 Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan
Ruang Terbuka Hijau di Kawasan
Perkotaan.
Purnomohadi, S. 1995. Peran Ruang
Terbuka Hijau dalam
Pengendalian Kualtas Udara di
DKI Jakarta. Disertasi Doktor
Program Pasca Sarjana IPB:
Bogor.
Roza, Hendry., 2012, Evaluasi Fungsi
Taman Arena Remaja Kota Jambi
Berdasarkan Karakteristik
Pemanfaatan Oleh Masyarakat,
Tugas Akhir, Jurusan Perencaaan
Wilayah dan Kota, Universitas
Bung Hatta, Padang.
Trisia, Niken., 2006, Studi Pemenuhan
Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau
Serta Pemenuhan Fasilitas Taman
Kota Di Kota Padang (Studi
Kasus RTH Imam Bonjol), Tugas
Akhir, Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota, UBH, Padang.
Wahyudi, 2009, Ketersediaan Alokasi
Ruang Terbuka Hijau Kota Pada
Ordo Kota I Kabupaten Kudus,
Tesis, Program Magister Ilmu
Lingkungan, Universitas
Diponegoro, Semarang.
www.books.google.co.id/
www.tamanvertikal.com
www.seminar-vertikalgarden.
blogspot.com