THE DIRECTION OF DEVELOPMENT OF TOURISM AREA NAGARI TUO PARIANGAN SUBDISTRICT OF PARIANGAN TANAH DATAR REGENCY
Abstract
Kawasan Wisata Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datarbanyak menyimpan benda-benda cagar budaya dan nilai-nilai sejarah lainnya, namun
potensi ini tidak dikelola dan dijaga dengan baik. Studi ini bertujuan merumuskan arahan
pengembangan kawasan wisata agar potensinya terjaga dan terkelola dengan baik.
Penulisan ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif. Proses
pengumpulan data melalui survey primer dan survey sekunder dan analalisa yang
digunakan antara lain ; analisis fase kawasan pengembangan dengan variabel fungsi
lahan, sejarah dan batasan administrasi, analisa potensi dan permasalahan dari tiap-tiap
fase dengan variabel potensi fisik kawasan, potensi aktifitas dan potensi objek, dan
analisa kebutuhan sarana dan prasarana pendukung wisata. Dari analisa diatas didapatkan
bahwa Kawasan Wisata Nagari Tuo Pariangan terbagi atas tujuh fase yang terdiri dari
lima fase pemukiman, satu fase peribadatan dan satu fase sawah dan ladang. Arahan
pengembangan fase sesuai dengan potensi dan permasalahan masing-masing. Dimana
arahan pengembangan kawasan studi berdasarkan analisa antara lain konservasi
kawasan, preservasi dan rekontruksi bangunan-bangunan tua dan bersejarah,
mengembangkan potensi aktifitas, budaya dan kesenian yang ada, dan membuat aturan
dalam pembangunan. Pengembangan sarana dan prasarana pendukung untuk wisatawan
sangat perlu dilakukan. Perhatian pemerintahan setempat dan kerjasama masyarakat
sangat dibutuhkan demi kamajuan Kawasan Wisata Nagari Tuo Pariangan ini.
Kata Kunci : Wisata Sejarah Dan Budaya, Arahan Pengembangan
References
B. Datuk Nagari Basa. 1966. Tambo dan
Silsilah Adat Minangkabau,
Payakumbuh : Penerbit C.V
Eleonora.
Balai Kajian Sejarah dan Nilai
Tradisional Padang. 1999/2000.
Pola Pemukiman Masyarakat
Minangkabau. Padang
Dinas Pariwisata dan Budaya. 2007.
Pengembangan Pariwisata
Kabupaten Tanah Datar.
Batusangkar
Kusdianto, Hadinoto. 1997. Perencanaan
Pengembangan Destinasi
Pariwisata. Jakarta :UI Press
Yoeti, H Oka, 1981. Pengantar Ilmu
Pariwisata, Bandung : Penerbit
Angkasa.
Terbitan Terbatas
A Yullianti. 2008. Pengemangan
Pemukiman Tradisional Sebagai
Kawasan Wisata Budaya Di Kota
Payakumbuh. Padang : Tugas
Akhir.
Kabes. 2008. Perencanaan Kampung
Wisata Terpadu Sebagai Bentuk
Community Tourism Di
Kampung Skouw Yambe Distrik
Muara Tami, Bogor : Tugas
Akhir.
Nessy Nanda Utami. 2012. Perencanaan
Desa Wisata Industri Nagari
Koto Gadang Kecamatan IV Koto
Kabupaten Agam. Padang :
Tugas Akhir,
______________, 2004. Kajian
Peningkatan Peran serta
Masyarakat dalam
Pengembangan Daerah Tujuan
Wisata, Kementrian Kebudayaan
dan Pariwisata Bekerjasama
dengan Kelompok Penelitian dan
Pengembangan Kepariwisataan,
Jakarta : LPPM ITB.
______________, 2003. Strategi
Pembinaan dan Pengembangan
Kebudayaan Indonesia,
Direktorat Jenderal Kebudayaan
dan Pariwisata, Jakarta.
Data-Data dan Peraturan
Undang- undang No 10 Tahun 2009
tentang Kepariwisataan
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992
Tentang Benda Cagar Budaya
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor: 18/Prt/M/2010 Tentang
Pedoman Revitalisasi Kawasan
Bappeda Kabupaten Tanah Datar. RTRW
Kabupaten Tanah Datar 2008
Kecamatan Pariangan Dalam Angka,
Monografi Nagari Pariangan 2011
Data informan Sejarawan, DT. Rajo
mangkuto Nan Batuah, Wali
Nagari Pariangan dan Kapala
Jorong Pariangan