ARAHAN PEMANFAATAN LOKASI PERUMAHAN BERDASARKAN FAKTOR KEBENCANAAN (Wilayah Studi Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah)

Authors

  • Agisti Amelia
  • Haryani Haryani
  • Tomi Eriawan

Abstract

Tujuan Studi dari penelitian ini adalah menghasilkan arahan pemanfaatan lokasi perumahan di Kelurahan Balai Gadang berdasarkan faktor kebencanaan. Kelurahan Balai Gadang merupakan salah satu kelurahan terluas yang terletak di Kecamatan Koto Tangah dan sebagian besar kawasan didominasi oleh perbukitan serta memiliki dua sungai besar yaitu Batang Kandih dan Batang Air Dingin. Kondisi fisik inilah yang menjadi faktor utama penyebab kebencanaan di wilayah studi. Bencana yang paling rentan terjadi adalah bencana banjir dan longsor. Pemetaan daerah rawan bencana dilakukan dengan penginderaan jauh dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Peta yang digunakan adalah Peta Kelerengan, Peta Jenis Tanah, Peta Gunalahan dan Peta Curah Hujan dengan skala 1:25.000. Metode yang digunakan dalam analisa ini adalah dengan meng-overlay beberapa peta parameter tersebut, setelah itu memberikan bobot dan nilai pada masing-masing variabel dan kriteria. Adapun tingkatan kerawanan bencana dibedakan atas 3 (tiga) tingkatan yaitu kerawanan tinggi, kerawanan sedang, dan kerawanan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa arahan pemanfaatan lokasi perumahan di Kelurahan Balai Gadang adalah 541,798 Ha atau sekitar 6,86 % dari luas wilayah Kelurahan Balai Gadang.
Kata Kunci : Perumahan, Bencana, Banjir, Longsor

References

Hartadi, Arief. 2009. Kajian Kesesuaian Lahan Perumahan berdasarkan karakteristik fisik dasar

- Materi Perkuliahan Evaluasi Sumber Daya Alam : Ir. Neldi Armon, MS

- Mutia, Sri Indah. 2005. Studi Identifikasi Pemilihan Lokasi Pemukiman dan Perumahan Penduduk Yang Terkena Banjir.

- Nugroho, Jefri Ardian. 2009. Pemetaan Daerah Rawa Longsor Dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Georafis

- Primayuda A. 2006. Pemetaan Daerah Rawan dan Resiko Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografis Studi Kasus Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Terbitan Terbatas

- BPS Kota Padang, Kecamatan Koto Tangah Dalam Angka Tahun 2013

- Kamus Besar Bahasa Indonesia

- Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

- Keputusan Menteri Pertanian Nomor 837 Tahun 1980 tentang Kriteria dan tata cara penetapan hutan lindung

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi serta Sosial Budaya

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2007 tentang Kawasan Rawan Bencana Longsor

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tahun 2012 tentang Pedoman Manajemen Penanggulangan Banjir Bandang

- Peraturan Daerah No.4 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Padang Tahun 2010-2030

- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup

- Undang-Undang Republik Indonesia No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

- Undang-Undang Republik Indonesai Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Kriteria Teknis Kawasan Budidaya

- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Jurnal

- Jurnal Hasil Penelitian Fakultas Geografi UGM Tahun 2001 dalam Penelitian Daerah Rawan Longsor Dan Sistem Penanggulangannya di Kabupaten Gungung Kidul

- Jurnal Hasil Penelitian Kelompok IIB Tahun 2003 dalam Penentuan Kawasan Rawan Banjir di Kecamatan Patebon

Website

- (http://piba.tdmrc.org ) Faktor Terjadinya Longsor

- (http://adzaniahdinda.wordpress.com/2011/10/11/proses-terjadinya-banjir/) Proses Terjadinya Banjir

- (http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.php/region/article/view/63) Cara Penanggulan Banjir

Downloads

Published

2014-03-14