ANALISA PERKUATAN TEBING BATANG PASAMAN
Abstract
Analisa ini didasarkan karena curah hujan yang tinggi, palung alur sungai yang mengecil serta daya dukung lingkungan yang tidak memadai pada sungai Batang Pasaman terutama di daerah sekitar Jembatan lintas Simpang Empat – Ujung Gading ke arah hulu sungai, dimana air sungai meluap menggenangi pemukiman, perkebunan dan membahayakan infrastruktur jembatan tersebut. Oleh karena itu harus dilakukan penanganan bencana dengan melakukan perbaikan langsung terhadap kerusakan sungai yang terjadi dan melakukan pengendalian banjir. Untuk melakukan pengendalian banjir, digunakan data geografis, data topografi, data curah hujan dan data tanah. Berdasarkan perhitungan debit banjir rencana 2, 5, 10, 20 dan 25 tahunan, direncanakan dimensi penampang dan perkuatan tebing dengan talud 1:1,5. Untuk dimensi penampang dengan koefisien manning 0,03 didapatkan tinggi penampang 2,55 m ,lebar 200 m dengan gerusan setinggi 1 m untuk Batang Pasaman, dan untuk Batang kenaikan didapatkan tinggi penampang 2,55 m, lebar sungai 115 m dan gerusan setinggi 1,5 m. Sedangkan untuk tinggi perencanaan perkuatan tebing ini adalah 3,55 m, didapatkan bahwa factor keamanan yang diperoleh berada diatas factor keamanan yang telah disyaratkan dan perencanaan dimensi tembok penahan sudah mampu untuk menahan gaya guling, geser dan daya dukung.Kata Kunci: Perkuatan Tebing, Geografis, Topografi, dan Curah Hujan
References
Suripin, M, Eng, Dr, Ir, “Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , “Drainase Perkotaan” , Penerbit Gunadharma, 1997.
Downloads
Published
2014-03-16
Issue
Section
Articles