KAJIAN PERBEDAAN KARATERISTIK CAMPURAN HOTMIX AC WC ASPAL PEN 60/70 DENGAN ASPAL ASBUTON RETONA BLEND 55 MEMAKAI METODA PENGUJIAN MARSHALL
Abstract
Perkembangan lalu lintas semakin tinggi dan menyebabkan dampak negatif terhadapkualitas, kekuatan, ketahanan struktur jalan dan umur rencana. Faktor lainnya, material,
cuaca dan cara pelaksanaan. Bahan pengikat adalah aspal pen 60/70 dan asbuton Retona
Blend 55 yang mempengaruhi perbandingan karateristik campuran AC WC memakai
metoda pengujian marshall diteliti di PT. STATIKA MITRASARANA. Retona Blend 55
adalah perpaduan antara aspal keras dengan asbuton semi ekstrasksi. Hasil penelitian di
laboratorium, karateristik yang mempengaruhi campuran AC WC, nilai stabilitas asbuton
yaitu 1290 kg sedangkan aspal pen 60/70 1090 kg, marshall quontient asbuton 360 kg/mm
sedangkan aspal pen 60/70 330 kg/mm, flow asbuton 3,55 mm dan aspal pen 60/70 3,35
mm, kepadatan asbuton 2,277 gr/cc dan aspal pen 60/70 2,262 gr/cc, VMA asbuton 16,50
% dan aspal pen 60/70 adalah 17,10 %, VFB asbuton 76,00 % dan aspal pen 60/70 adalah
73,00 %, VIM aspal asbuton 3,80 dan aspal pen 60/70 adalah 4,45 %. Kadar aspal
optimum Retona Blend 55 dan Aspal pen 60/70 adalah 6,30 %. Pemakaian Retona Blend
55 membuat karateristik campuran AC WC kuat menahan beban lalu lintas dan tahan
terhadap air.
Kata Kunci : aspal pen 60/70, retona blend 55, karateristik, pengujian marshall, AC WC
References
Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, (1998). Jilid Tiga Spesifikasi
Umum. Padang : Perencanaan dan
Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan
Propinsi (P3T. Prop) Sumatera Barat.
Dinas Prasarana Jalan Propinsi
Sumatera Barat, (2004). Campuran
Beraspal Panas.
Padang : Pusat Litbang Prasarana
Transportasi Departemen KIMPRASWIL.
Departemen Pekerjaan Umum,
(2008). Penggunaan Aspal Retona Blend
dalam Campuran Beraspal Panas.
Departemen Pekerjaan Umum,
(2005).Modul - Modul Aspal.
Departemen Pekerjaan Umum,
(2006).Spesifikasi Umum Jalan dan
Jembatan.
Downloads
Published
2014-08-26
Issue
Section
Articles