PERENCANAAN DIMENSI GROIN MENGGUNAKAN MATERIAL BATU ALAM PANTAI PASIR BARU DISISI BARAT KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Authors

  • Rahmat Putra Wahyudi
  • Indra Farni
  • Khadavi Khadavi

Abstract

Perubahan areal pantai akibat aktifitas laut, baik secara normal ataupun akibat bencana yang menjadikan wilayah pantai tersebut menjadi suatu area yang perlu diperhatikan secara khusus. Seperti keberadaan pantai Pasir Baru yang terletak pada Pesisir Barat pantai Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Akibat amukan gelombang yang terjadi di pantai Pasir Baru ini telah mengalami erosi terhadap pantai, dan telah menyebabkan kerusakan pada pemukiman masyarakat dan tempat aktifitas masyarakat lainnya. Oleh sebab itu direncanakan bangunan pemecah gelombang tipe groin dengan mengolah data yang didapat seperti data angin, bathimetri laut, pasang surut, dan data pengukuran. Untuk mendimensi bangunan ini perlu dicari tinggi gelombang signifikan, perioda gelombang signifikan, refraksi, kedalaman laut saat gelombang pecah, tinggi gelombang pecah, dan run up gelombang. Dengan hasil pengolahan data didapat nilai, tinggi gelombang signifikan 2,77 meter, perioda gelombang signifikan 7,14 detik, tinggi gelombang saat pecah 2,19 meter, run up gelombang 2,58 meter. Dimensi groin didapat, tinggi groin 6,89 meter, panjang groin 30 meter, lebar efektif groin (B) 31,06 meter, lebar puncak groin 3,5 meter, elevasi groin ditambah 4,7 meter, kelandaian groin 1:2 (H:V). Seluruh material yang digunakan batu alam (cobble stone)
Kata Kunci : Gelombang, Erosi, Material, Dimensi, Groin

References

Triatmodjo, Bambang. Perencanaan Bangunan Pantai. Beta Offset, Yogyakarta, 2011.

Utama, Lusi. Dasar-Dasar Teknik Pantai. Universitas Bung Hatta, Padang, 2001.

Triamodjo, Bambang, Teknik Pantai, Beta Offset, Yokyakarta,2008.

Yuwono, Nur. Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pantai. Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Unuversitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1992.

Downloads

Published

2014-08-29