ANALISA GEOMETRIK JALAN RAYA PADA PROYEK GEOTHERMAL MUARA LABUH
Abstract
Kabupaten Solok Selatan merupakan sebuah kabupaten baru hasil pemekaran dari kabupatenSolok pada tahun 2004. Sebagai kabupaten baru yang memiliki banyak potensi sumber daya
alam, dimana salah satunya yaitu panas bumi yang merupakan energy baru yang diperbaharui,
maka dibutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang pengolahan sumber daya tersebut
yaitu jalan. Adapun prasarana merupakan suatu fasilitas penunjang untuk menghubungkan
suatu tempat ke tempat lainnya. Dengan data topografi, LHR, dan data CBR tanah dapat
dilakukan perhitungan geometrik alinyemen horizontal dengan hasil yaitu 7 tikungan tipe
Spiral-Circle-Spiral (S-C-S) dan alinyemen vertikal yang didapat yaitu 4 lengkung vertikal
cekung , 1 lengkung vertikal cembung sepanjang 1,07 km, dengan menggunakan peraturan
yang terdapat dalam Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) tahun
1997. Dimana perhitungan tebal perkerasan menggunakan Metoda Analisa Komponen
(MAK) yang di keluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga kementerian Pekerjaan
Umum, maka didapat hasil sepanjang 1,07 kilometers yaitu untuk lapis permukaan jenis
Laston MS 454 tebal 10 cm, pada lapisan pondasi atas tipe Kelas A tebal 25 cm, tipe Kelas B
tebal 25 cm dan untuk lapisan pondasi bawah Kelas C tebal 41 cm,. Dimana dilakukan
stabilisasi tanah menggunakan geotekstile dan geogrid. Diharapkan jalan mampu memikul
beban kendaraan selama umur rencana.
Kata kunci : jalan, geometrik, alinyemen, perkerasan, stabilisasi
References
Adibroto, Fauna dan Mukhlis. 2008.
Bahan Bangunan 2. Padang:
Politeknik Negeri Padang.
Ashworth, Robert. 1972. Highway
Engineering.London: Heinemann
Educational Books.
Dewan Standarisasi Nasional-DSN. 1987.
SNI 1732–1989–F. Tata Cara
Perencanaan Tebal Perkerasan
Lentur Jalan Raya Dengan
Metode Analisa Komponen.
Jakarta: Kementrian Pekerjaan
Umum
Direktorat Jendral Bina Marga. 2011.
Spesifikasi Umum. Bab VII.
Jakarta: Kementrian Pekerjaan
Umum.
Irawan, Soehartono. 2004. Campuran
Aspal “ Baru “ dan Superpave.
Bandung : Direktorat Jendral Bina
Marga.
Ismanto, Bambang, M.Sc. 2001. SI-473
Perancangan Perkerasan dan
Bahan. Bandung : ITB.
Kelvin, Juan. 2012. Perhitungan
Geometrik dan Tebal Perkerasan
Ruas Jalan Sungai Langkok
Kabupaten Dharmasraya. Padang
: FTSP UBH.
L. Hendarsin, Shirley. 2000. Perencanaan
Teknik Jalan Raya. Bandung : JTS
Politeknik Negeri.
Sukirman, Silvia. 1999. Dasar-Dasar
Perencanaan Geometrik Jalan.
Bandung : Nova.
Suprapto . 2004. Bahan dan Struktur Jalan
Raya. Yogyakarta : KMTS FT
UGM.
http://binamarga.pu.go.id/referensi/nspm/ta
ta_cara563.pdf, ( 30 Desember
) : internet
http://geotextile.web.id/category/geogrid, (
Januari 2015 ) : internet
http://geotextile.web.id/geotextile-wovendefinisi-
dan-fungsi.html,(20
Januari 2015 ) : internet
http://komunitas-sipilmenulis.blogspot
.com/2010/06/superelevasi.html,(2
Desember 2014 ) : internet
https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=s
ni+untuk+spesifikasi+stabilitas+ka
pur+pada+tanah+dengan+cbr+kur
ang+dari+2+%25, (19 Januari
) : internet