ANALISIS PENGENDALIAN BANJIR BATANG PAINAN

Abstract

Berawal dari banjir besar yang melanda painan pada tahun 1994 dan kondisi exsisiting sungai yang belum mampu menampng curah hujan maksimum yang terjadi, curah hujan yang berlebihan ini menjadi bencana banjir besar dan genangan menyebabkan kerugian baik dari segi moril dan materil. Sebelum meninjau proyek pembangunan kapasitas yang dilakukan pada pengendalian banjir Batang Painan, yang diperlukan untuk survei pertama dari berbagai faktor yang paling berpengaruh dalam perencanaan konstruksi, agar didapatkan dimensi sungai yang pas untuk menangani banjir yang terjadi, serta aman dari semua gaya-gaya yang ada pada perkuatan tebing batang painan. Berdasarkan kondisi di atas untuk mengangkat penulis tertarik dalam studi kasus yang berjudul "Analisis Pengendalian Banjir Batang Painan Kabupaten pesisir selatan. Berdasarkan perhitungan debit banjir rencana 2, 5, 10, 20 dan 25 tahunan, direncanakan dimensi penampang dan perkuatan tebing dengan talud 1:1,5. Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa perkuatan tebing Batang Painan dengan H = 5,5 dapat melewati banjir dengan menggunakan koefisien aliran kekerasan dari batu kali menjadi beton didapatkan 573,2561M3 /dt<573,586M3 /dt dan tinggi jagaan free body 1,722 M, dapat melewatkan debit banjir yang terjadi pada Q25 tahun. Setelah dicek kestabilan perkuatan tebing batang painan aman terhdap 3,381 >1,5... OK Kestabilan aman terhadap geser, 29,39 > 1,5.. OK Konstruksi aman terhadap guling.
Kata kunci : Dimensi sungai, perkuatan tebing, curah hujan.