PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR TOHOR DENGAN TANAH LEMPUNG TERHADAP PENURUNAN TANAH ( Studi Kasus Tanah Aia Pacah )

Authors

  • Ari Wahyudi
  • Hendri Warman
  • Lusi Utama

Abstract

Pada dasarnya tanah yang terdapat di lapangan memiliki sifat-sifat seperti sangat lunak, kompressible, kembang susut yang besar, sehingga sangat beresiko dalam penurunan, retak, susut apabila mendirikan konstruksi diatasnya. Seperti halnya tanah pada daerah aia pacah sebagian diantaranya adalah tanah lempung. Lempung selain memiliki daya dukung yang rendah juga memiliki penurunan yang besar serta permeabilitas yang rendah. Dengan melakukan pengujian tanah, akan dilihat pengaruh penambahan kapur terhadap tanah yang diambil pada daerah aia pacah sehingga dapat dilihat apa saja pengaruh dari penambahan kapur tersebut terhadap penurunan tanah. Penambahan kapur pada penelitian ini adalah 2%,4%,6%,8% dan 10%. Dari hasil analisa diketahui bahwa kapur memberikan pengaruh baik pada tanah lempung, dimana seiring penambahan kapur nilai koefisien konsolidasi Cv semakin besar pula. Nilai Cv pada penambahan kapur 10% adalah 0.001792 cm2/dtk , nilai Cc sebesar 0.0589. Artinya semakin besar nilai Cv maka semakin cepat konsolidasi pada t90 atau 90% konsolidasi tanah terjadi. Sedangkan nilai indeks pemampatan Cc semakin kecil seiring penambahan persentase kapur, artinya penurunan akibat konsolidasi semakin kecil pula.
Kata kunci : konsolidasi, kapur tohor, lempung

References

Das Braja M, 1985, Mekanika tanah ,jilid I, Das Braja M,1985, Mekanika tanah, Jilid II Hary Christady. H, 2006, Mekanika tanah I O.G.INGLES and J.B.METCALF, 1972, SOIL STABILIZATION SNI 1964:2008 , Cara uji berat jenis tanah SNI 1965:2008 , Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan SNI 1966:2008 , Cara uji batas plastis dan indeks plastis tanah SNI 2813:2008 , Uji geser langsung tanah, SNI 1742-2008 , Uji kepadatan ringan tanah

SNI 2812-2011 , Uji konsolidasi tanah

Downloads

Published

2015-06-19