ANALISA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BATANG TARUSAN (STUDI KASUS : KECAMATAN KOTO XI TARUSAN PESISIR SELATAN)

Abstract

Kecamatan Koto XI Tarusan di Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah yang sedang berkembang. Daerah ini menghasilkan padi yang banyak, untuk mempertahankan pola tanam padi dan tidak terjadi kekurangan air. Maka perlu adanya analisa ketersediaan dan kebutuhan air. Sumber air berasal dari sungai Batang Tarusan. Memiliki luas catchment area sebesar 432 km2 dan panjang sungai yaitu 62,96 km. Air tersebut digunakan untuk penduduk, irigasi dan perikanan. Jumlah penduduk tahun 2012 57.638 Jiwa. Jumlah penduduk untuk 10 tahun kedepan dengan menggunakan tiga metode, Arihmatik, Geometrik, dan Exponensial rata-ratakan kemudian diambil yang mendekati yaitu metode Geometrik tahun 2022 sebesar 98.361 jiwa. Kebutuhan air pada tahun 2022 yaitu 4.757 m3/dtk. Berdasarkan parameter data curah hujan bulanan, hari hujan bulanan, data klimatologi dan catchment area dalam Ketersediaan air Batang Tarusan dengan menggunakan metode Penman, metode FJ.Mock dan untuk 10 tahun mendatang menggunakan metode Gumbel maka didapat debit sebesar 22.944 m3/dtk pada tahun 2022. Berdasarkan klasifikasi penggolongan kondisi DAS Batang Tarusan termasuk dalam range Qmax / Qmin < 50, maka dikatakan kondisi DAS sungai dalam keadaan sehat.
Kata Kunci : kebutuhan air, ketersediaan air