STUDI EVALUASI PENEMPATAN DAN PEMANFAATAN HALTE TRANS PADANG DI KORIDOR I (PASAR RAYA-BATAS KOTA)

Abstract

Penelititan ini bertujuan untuk  mengetahui penempatan dan pemanfaatan halte Trans Padang di Koridor I (Pasar Raya-Batas Kota) apakah sudah memenuhi semua titik permintaan di sepanjang rute serta memberikan kenyamanan bagi penumpang Trans Padang sesuai aturan yang berlaku.

Pada tahapan pengumpulan data metode yang digunakan adalah survey sekunder  berupa teknik pengumpulan data ke instansi pemerintahan dan Survey Primer. Adapun analisa yang digunakan dalam penelitian ini ialah Analisa Load Factor (Faktor Muat) yaitu memperhitungkan tempat duduk dan tempat berdiri sebagai salah satu parameter kinerja Trans Padang. Jarak Antar Halte, Jarak halte berdasarkan peraturan Departemen Perhubungan yaitu jika terletak dipusat kota jarak halte 300-500m dan dipinggiran kota 500-1000m. Penempatan dan Pemanfaatan Halte, dimana kondisi eksisting penempatan halte Trans Padang ada yang tidak tepat lokasi, hal ini dapat diketahui dengan malihat jumlah penumpang yang ada tiap halte tersebut, baik penumpang naik ataupun penumpang turun. Fasilitas Halte, diutamakan untuk halte yang berfungsi dominan untuk menaikkan penumpang. Lokasi Pergantian Moda, juga perlu ada halte, hal ini dikarenakan Perhentian bus pada titik dimana dua atau lebih lintasan rute bertemu. Pada perhentian ini penumpang dapat bertukar bus dengan rute lainnya.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penempatan dan jarak halte berpengaruh terhadap pemanfaatan halte dengan melihat jumlah penumpang yang naik maupun penumpang yang turun.

Kata kunci : Penempatan, Pemanfaatan, Jarak