PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) PADA PROYEK PEMBANGUNAN KIOS PASAR SEMI MODERN PADANG ARO KABUPATEN SOLOK SELATAN
Abstract
Pelaksanaan proyek konstruksi seringkali pengendaliannya kurang diperhatikan, sehingga menimbulkan masalah pada pelaksanaannya. Masalah ini menyangkut keterlambatan penyelesaian proyek dan biaya yang melebihi anggaran. Berdasarkan hal ini penulis menerapkan Metode Konsep Nilai Hasil pada Proyek Pembangunan Kios Pasar Semi Modern Padang Aro Kabupaten Solok Selatan, Metode Konsep Nilai Hasil merupakan metode yang digunakan untuk menghitung besarnya biaya menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan. Diterapkan dengan membandingkan antara perencanaan dan penyelesaian terhadap parameter proyek yang dapat di ukur pada setiap saat. Tujuan penulisan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan anggaran dan jadwal yang direncanakan. Berdasarkan hasil perhitungan pada minggu ke- 1,2,3,4,6, dan minggu ke-12 diperoleh indek kinerja waktu SPI >1, ini menunjukkan pelaksanaan pekerjaan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, sedangkan pada minggu ke-5,7,8,9,10 dan minggu ke-11 diperoleh nilai SPI<1, menunjukkan pekerjaan mengalami keterlambatan,dannilai CPI (Cost Performance Index)= 1, menunjukkankinerja biaya untuk penyelesaian pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang hasilkan, menggunakan analisis EAS (Estimate All Schedule) diperkiraan waktu penyelesaian= 19 minggu lebihcepat dari jadwal rencana yaitu 20 minggu, dan biaya total yang diperlukan dalam penyelesaian proyek ini EAC (Estimate At Completion) sesuai dengan biaya rencana yaitu Rp. 3.044.051.076,79,-
Kata Kunci: Konsep Nilai Hasil, Pasar Semi Modern, Kinerja Biaya dan Waktu