KAJIAN PEMANFAATAN LAHAN PADA DAERAH RAWAN BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstract
Tsunami merupakan peristiwa yang datang secara tiba- tiba yang diawali terlebih dahulu dengan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan besar. Peristiwa ini dapat menimbulkan bencana bagi penduduk ditepi pantai. Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sumatera Barat yang mempunyai tingkat kerawanan cukup tinggi terhadap kejadian bencana alam khususnya tsunami, karena berada pada lempengan asia dan euorasia serta dilewati oleh jalur bukit barisan. Studi ini dilakukan di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik alam dan pemanfaatan lahan daerah rawan bencana tsunami dengan mengkaji pemanfaatan lahan pada kawasan rawan bencana tsunami dalam upaya pengurangan resiko bencana tsunami. Metode yang dipakai dalam studi ini adalah superimpose dua parameter elevasi daratan dan panjang sapuan gelombang, maka akan diketahui daerah rawan bencana perzona. Analisis pemanfatan lahan pada daerah rawan bencana tsunami dilakukan dengan superimpose peta zona rawan bencana dengan guna lahan eksisting. Analisis kesesuian pemanfaatan lahan pada daerah rawan bencana tsunami dengan Rencana Pola ruang RTRW maka dapat dilihat perubahan penggunaan lahan. Analisis Kerentanan Kecamatan Lengayang dilakukan untuk mengetahui kerentanan dan tingkat kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami. Analisis kerentanan ini berupa kerentanan fisik, kerentanan sosial dan kerentanan ekonomi. Berdasarkan kajian yang dilakukan maka dibuat arahan kebijakan pemanfaatan lahan pada kawasan rawan bencana dikawasan studi perzona, atas dasar pertimbangan kebijakan pengendalian pemanfaatan lahan pada daerah rawan bencana pada RTRW.
Kata Kunci: Pemanfaatan Lahan, Zona Rawan Bencana Tsunami, Kerentanan