PERENCANAAN BENDUNG BATANG TARUSAN DENGAN MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN AIR UNTUK IRIGASI DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO

Abstract

Abstrak
Bendung adalah suatu bangunan air yang dibangun melintang sungai yang sengaja dibuat untuk
meninggikan muka air, sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ketempat
tertentu yang membutuhkannya, seperti untuk Irigasi dan PLTMH. Bendung Batang Tarusan berlokasi
didekat Bench Mark dengan koordinat X=667.757, Y=9.874.993 dan Z=33.57. Air pada bendung
Batang Tarusan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dikarenakan topografi daerahnya mendukung
untuk direncanakan PLTMH yaitu dengan Head 3.0 m. Perhitungan hidrologi memakai data curah
hujan dari stasiun Ladang Padi dan stasiun Danau Diatas. Dengan menggunakan data 11 tahun dari
2004-2014, dengan metode Aljabar didapat curah hujan rata-rata. Dengan menggunakan metode
Gumble, Hasper dan Weduwen didapat curah hujan R100=231.393 mm dan dengan menggunakan
merode rasional, didapat debit banjir Q100=1094.18 m3/detik. Tipe Mercu bendung yaitu tipe bulat
dengan jari-jari 1.75 m dengan kemiringan tubuh bendung 1:1 dan material yang digunakan yaitu beton
bertulang. Untuk peredam energi digunakan USBR tipe III bedasarkan bilangan Froude > 4.5 dan lantai
hulu bendung dengan panjang 14 m. Desain ini telah memenuhi syarat stabilitas terhadap guling, geser,
dan eksentrisitas dengan faktor keamanan ≥1.5. Dari 15% debit andalan didapat debit QPLTMH =3
m3/detik dan daya PLTMH 70.63 KW yang dapat menghidupkan listrik untuk 156 rumah.
Kata kunci: bendung, irigasi, PLTMH, debit, stabilitas bendung