PERENCANAAN PENGENDALIAN BANJIR BATANG JELAMU KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstract
BatangJelamu merupakan salah satu sungai yang terletak di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Bencana Banjir yang tiap tahun melanda kawasan ini menyebabkan genangan yang terjadi di beberapa titik dengan kedalaman banjir 0,3 – 1 meter. Untuk mencegah Banjir agar tidak melimpah ke pemukiman penduduk maka perlu direncanakan Pengendalian banjir di kawasan Batang jelamu. Salah satu penyebab utama Banjir ini karena batang jelamu tidak mampu lagi bekerja sebagaimana mestinya untuk menampung debit banjir. pendapat ini diambil setelah dilakukan beberapa perhitungan. Curah hujan reratamenggunakan Metode Thiessen dari 3 (tiga) stasiun curah hujan. Perhitungan curah hujan rencana menggunakan metode Distribusi gumbel, Distribusi Normal, Logperson Type III dan Log Normal, Pengujian data metode Chi-kuadrat dan Smirnov. Untuk perhitungan debit rencana periode ulang 5 (lima) tahunan menggunakan metode Melchior. Penampang batang berbentuk Trapesium tunggal dengan lebar atas 28,4 meter, lebar alas 20 meter dengan tinggi 4,2 meter, tinggi air maksimum 3,3 meter, kemiringan 45°. Material menggunakan pasangan batu.
Kata Kunci : Batang, Banjir, Penampang
References
Chow Ven Te,(1989). Hidrolika saluran Terbuka, Jakarta : Erlangga.
Kodoatie, Robert J., Sugiyatno,. (2002). Banjir dan Beberapa Penyebab dan metode pengendaliannya dalam perpektif lingkungan .Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kodoatie, Robert J., Sugiyatno,. (2013). Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota .Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Soemarto,CD.,(1995).Hidrologi Teknik Edisi ke- 2 . Jakarta : Penerbit Erlangga.
Suripin (2003), Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Andi, Yogyakarta.
Triatmodjo,Bambang (2003), Hidraulika II, Beta Offset, Yogyakarta.
Utama, Lusi, 2013, Hidrologi Teknik,
Bung Hatta University Press