PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN RSUD DAN KOMPLEK VILLA GADING II&III SUNGAI SAPIH KECAMATAN KURANJI, KOTA PADANG
Abstract
Kawasan RSUD dan Komplek Villa Gading II & III Sungai sapih, kecamatan kuranji ini merupakan salah satu kawasan pemukiman penduduk di Kota Padang.Penyebab terjadinya banjir pada kawasan ini yaitu dikarenakan sampah-sampah yang menumpuk pada saluran, banjir kiriman dankondisi saluran saat ini yang tidak teratur.Oleh karena itu perlu dibangunnya saluran drainase yang cukup memadai agar genangan air dapat ditampung. Drainase dapat diartikan sebagai usaha untuk mengontrol elevasi permukaan air supaya tidak terjadi genangan.Untuk menghitung curah hujan rata-rata digunakan metoda aljabar dengan menggunakan 3 stasiun pencatatan curah hujan 10 tahun terakhir, curah hujan rencana menggunakan metode log person III periode ulang 10 tahun.Perhitungan intensitas curah hujan menggunakan rumus mononobe, perhitungan debit banjir menggunakan metoda rasional.Untuk saluran tersier berbentuk persegi didapat tinggi saluran H berkisar antara 0,44 m – 1,08 m, lebar b berkisar antara 0,48 m – 1,12 m. Untuk saluran sekunder berbentuk trapesium terdiri dari tiga segmen dengan tinggi saluran H berkisar antara 1,23 m – 1.25 m, lebar b berkisar antara 1,2 m – 1,4 m. Untuk saluran Primer berbentuk trapesium terdiri dari tiga segmendengan tinggi saluran H berkisar antara 1,61 m – 3,30 m, lebar b berkisar antara 2,4 m – 3,5 m.
Kata Kunci : Drainase, Curah Hujan, Saluran, Banjir
References
Ven Te Chow, 1959, Hidraulika
Saluran Terbuka. Jakarta : Erlangga
Suripin, Dr. Ir. M. Eng. 2004. Sistem
Drainase Perkotaan Yang
Berkelanjutan.Yogyakarta: Andi.
Bambang Triatmojo, 1993, Hidraulika,
Beta Offset, Yogyakarta
Himpunan Dosen Kopertis. 1997.
Drainase Perkotaan. Jakarta:
Gunadarma.
Utama Lusi, Ir. MT. Bahan Ajar
Rekayasa Hidrologi.
Soemarto, C. D. 1999. Hidrologi
Teknik Edisi Ke Dua. Jakarta:
Erlangga.