PERHITUNGAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN BYPASS PADANG PADA STA 0+00 – STA 10+00
Abstract
Ruas Jalan Bypass Padang merupakan jalan penghubung utama antara Pelabuhan Teluk Bayur dengan Bandara Internasional Minang Kabau. Perkerasan jalan Bypass ini dibagi menjadi dua perkerasan yaitu perkerasan kaku (Sta 0+00 - 05+00) dan perkerasan lentur(Sta 5+00 – Sta 27+00). Untuk perhitungannya dibatasi dari Sta 0+00 – Sta 05+00( perkerasan lentur) dan Sta 05+00 –10+00(perkerasan kaku). Metoda perencanaan untuk perkerasan lentur mengunakan Bina Marga dengan Metoda Analisa Komponen , untuk perkerasan kaku mengacu pada Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003 sementara perencanaan geometrik mengacu kepada peraturan Bina Marga dalam Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK). Dari perhitungan Alinyemen Horizontal didapat dua bentuk tikungan yaitu Full Circle dan Spiral-Sircle-Spiral , pada perhitungan Alinyemen Vertikal didapatkan 4 lengkung vertikal cembung dan 11 lengkung vertikal cekung dan dari hasil perhitungan tebal perkerasan lentur didapat tebal lapis permukaan adalah 19,25 cm, tebal lapis pondasi atas (Agregat kelas A) 25 cm dan pondasi bawahnya (Agregat kelas B) 40,83cm. Dan pada perhitungan perkerasan kaku dilakukan dua kali perhitungan dengan hasil tebal perkerasan kaku 15 cm dan tebal pondasi bawah 10 cm dengan membatasi nilai repetisi beban izinnya, dan tanpa membatasi nilai repetisi beban izinnya didapatkan tebal perkerasan kaku 30 cm dan tebal pondasi bawah 10 cm.
Kata kunci : Alinyemen Horizontal, Alinyemen Vertikal, Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku
References
Sukirman, Silvia, 2010, Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur,Nova
Saodang, H., 2004, Konstruksi Jalan Raya Buku 2 Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2003, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003
Shirley L. Hendarsin, 2000, Penentuan Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Sipil
Direktorat Jenderal Bina Marga,1997,Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, No.038/M/BM/1997. Bina Marga