KAJIAN KINERJA PERSIMPANGAN TIDAK BERSINYAL DI KAMPUNG KALAWI KOTA PADANG (STUDI KASUS SIMPANG TIGA KALAWI DAN SIMPANG TIGA KALUMBUK)
Abstract
Simpang Tiga Kalawi dan Simpang Tiga Kalumbuk adalah tidak bersinyal. Simpang tersebut merupakan jalur lalu-lintas sibuk karena banyaknya kendaraan yang melintasi persimpangan. Oleh sebab itu, dilakukan analisa kapasitas dan tingkat kinerja persimpangan dengan metoda MKJI 1997. Survey dilakukan tiga hari, tanggal 11,12,13 Mei 2015 pada jam 06.30-08.30, 11.30-13.30 dan 16.30-18.30 WIB. Dari hasil perhitungan hari selasa tanggal 12 Mei 2015 jam 17.30-18.30 pada Simpang Tiga Kalawi terjadi kemacetan total dengan arus lalu lintas 3232 smp/jam, kapasitas simpang 2599 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) 1,243 dan peluang antrian 63,335% - 129,739%. Sedangkan pada Simpang Tiga Kalumbuk, terjadi kemacetan total dengan arus lalu lintas sebesar 3346 smp/jam, kapasitas simpang 3007 smp/jam, DS 1,112 dan peluang antrian 50,059% - 100,296%. Nilai DS melewati peraturan MKJI 1997 yaitu < 0,85. Alternatif penanggulangan kemacetan yang memenuhi sasaran dan paling efektif, yaitu dengan memberi separator pada jalan utama sepanjang 250 m (Simpang Tiga Kalawi) dan memperpanjang separator pada jalan utama sepanjang 200 m dari 50 m yang ada (Simpang Tiga Kalumbuk). Dimana kendaraan harus belok kiri terlebih dahulu dan belok kanan setelah mencapai batas separator serta pelebaran jalan utama selebar 12 m dari 10 m yang ada.
Kata kunci : simpang tiga kalawi, simpang tiga kalumbuk, kapasitas, kinerja simpang
References
Anonim. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Dirjen Bina Marga.
Anonim. (1999). Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas & Angkutan.
Anonim. (2004). Perencanaan Separator Jalan. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.
Alfiando, Franky. (2007). Analisa Kinerja Arus Lalulintas Pada Simpang Tidak Bersinyal (Studi Kasus: Jalan Diponegoro – Jalan Hayam Wuruk – Jalan Bundo Kanduang). Padang: Universitas Bung Hatta.
Arimailiperi. (2009). Analisa Kinerja Arus Lalulintas Pada Simpang Tidak Bersinyal(Studi Kasus: Persimpangan Khatib Sulaiman – Jalan Jhoni Anwar Padang). Padang: Universitas Bung Hatta.
Kurnia, Afdi. (2009). Optimasi Simpang Tidak Bersinyal di Simpang Lima Dobi Padang. Padang: Universitas Bung Hatta.
Efendi, Raviko. (2015). Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersinyal (Studi Kasus:Simpang Tiga Taman Melati Kota Padang). Padang: Universitas Bung Hatta.
Zulfian. (2015). Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersinyal (Studi Kasus: Persimpangan Jalan Sultan Syahrir – Jalan Profesor Hamka – Jalan Sultan Syahrir di Kota Bukittinggi). Padang: Universitas Bung Hatta.
Irnaldi, Yose. (2015). Kajian Kinerja Persimpangan Tidak Bersinyal (Studi Kasus:Simpang Tiga Parak Laweh – Banuaran Kota Padang). Padang: Universitas Bung Hatta.
“Pengertian Persimpangan”. Wikipedia. 25 Februari 2015. Web. 27 Februari 2015. <http://id.m.wikipedia.org/wiki/persimpangan
Olivia Rosalin Marpaung. November 2012. Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Menggunakan Program aaSIDRA. Jurnal Sipil Statik. Vol.1, No.1, http://download.
portalgaruda.org/article.php?article=15219&val=1013, 10 April 2015.