PERENCANAAN ULANG DRAINASE KAWASAN AIR TAWAR PADANG (Study Kasus Jalan Enggang dan Jalan Parupuk Tabing)

Authors

  • Jalil Anggara
  • Zahrul Umar
  • Afrizal Naumar

Abstract

Drainase adalah saluran pembuangan air bagi kawasan perkotaan maupun pedesaan. Agar kota
terhindar dari banjir, perlu dibuat saluran pembuangan. Kota Padang pada saat ini penduduknya
mencapai ± 1.000.096 jiwa dan daerahnya sangat datar. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,
akan mengakibatkan banjir. Curah hujan didapat dari pencatatan 1 (satu) stasiun yaitu stasiun
Tabing dan menggunakan metoda Rata – rata Aljabar didapat curah hujan rata - rata. Dengan
menggunakan Analisa Distribusi Probabilitas Log Person III didapat curah hujan rencana.
Menghitung debit banjir dengan periode ulang 10 tahun didapat debit banjir rencana untuk Jalan
Enggang P0-P1= 1,661 m3/detik, P1-P2= 1,933 m3/detik dan Jalan Parupuk Tabing P0-P1= 1,858
m3/detik, P1-P2= 2,432 m3/detik. Karena debit banjir rencana hasil perhitungan ini tidak mampu
diterima oleh saluran alam yang ada, maka dari itu diperlukan penampang baru. Perencanaan
drainase ini menggunakan penampang persegi empat dengan lebar saluran (b)= 1,2 meter untuk
Jalan Enggang dan Jalan Parupuk Tabing, kedalaman saluran (h) untuk Jalan Enggang P0-P1= 1,01
meter, P1-P2= 0,41 meter dan Jalan Parupuk Tabing P0-P1= 0,81 meter, P1-P2= 0,56 meter.
Saluran dibuat dengan material batu kali diplester. Dengan dibangunnya saluran ini sesuai dimensi
yang direncanakan, diharapkan banjir dikawasan tersebut dapat diatasi atau dikendalikan.
Kata kunci: banjir, intensitas, drainase, dimensi

References

Chow, V.T, Open Chanel Hydrulics, Mc-

Graw Hill. York

Departemen Pekerjaan Umum, 2006.

Perencanaan Sistem Drainase Jalan.

Jakarta Departemen Pekerjaan

Umum,1970. Standar Perencanaan Saluran

Dan Bangunan – bangunannya. Bandung

Dr. Ir. Suripin, M. Eng, 2004. Sistem

Drainase Perkotaasn Yang berkelanjutan.

Yogyakarta

Penataran Dosen Perguruan Tinggi Swasta,

Drainase Perkotaan, Gunadarma,

Jakarta,1997

Ven Te Chow. 1997. Hidrolika Saluran

Terbuka. Jakarta : Erlangga

Kamiana. I made 2011. Teknik Perhitungan

Debit Banjir Rencana. Yogyakarta:

cetakan pertama.

Downloads

Published

2015-12-28