KAJIAN KOMPETENSI TUKANG TRADISIONAL TERHADAP ADUKAN CAMPURAN BETON DI KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Authors

  • Syafri Antoni
  • Mawardi Samah
  • Indra Khaidir

Abstract

Dalam pelaksanaan penelitian tentang tukang tradisional ini, disamping harus bisa memiliki kopetensi tentang beton, juga harus mampu mengaduk dan merancang beton. Karena dampak bahaya kerusakan konstruksi dari beton akibat gempa bumi maupun dari kesalahan tukangnya dalam membangun yaitu runtuhnya bangunan rumah warga serta menimbulkan korban jiwa. Sesuai dengan data dari kantor Wali Nagari dan kantor Camat Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. maka penulis melakukan penelitian ingin mengetahui tentang pengetahuan tukang tradisional terhadap adukan rancangan beton yang baik serta cara pelaksanaannya dilapangan. Dengan cara memberikan rancangan quetionare yang mengacu pada (SNI) Standar Nasional Indonesia tentang bangunan konstruksi beton dengan jawban yang telah disediakan antara setuju, tidak tahu, tidak setuju. Maka didapat hasil dari jawaban tersebut yaitu kategori tukang sangat paham tentang adukan dan campuran beton yang baik menurut Standar Nasional Indonesia adalah 85%, kategori tukang tidak tahu cara menguji kualitas tentang beton menurut SNI adalah 12 %, dan kategori tukang tidak paham sama sekali tentang acuan kerja menurut standar SNI adalah 3%.
Kata Kunci :Kompetensi tukang,Rancangan Campuran Beton (SNI), Quetionnare (Daftar Pertanyaan Tertutup)

References

Narbuko dan Achmadi, 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Adhimix Precast Indonesia. 2001.Sistem Adhi CBS.Jakarta: IAAI

Asroni,H.Ali. 2010.Balok dan Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Badan Standardisasi Nasional. 2002. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Campuran Beton Untuk Bangunan Rumah Tinggal,Penerbit Graha Ilmu.

Ramli, Soehatman.2013. Smart Safety. Panduan Penerapan SMK3 yang Efektif. Jakarta:Dian Rakyat

Downloads

Published

2015-12-29