PERENCANAAN INDUSTRI KECIL PANGAN TERPADU DI KOTA PADANG DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME

Abstract

Perancangan Industri Kecil Pangan Terpadu di kota Padang merupakan sebuah kawasan industri yang memiliki konsep aglomerasi dimana para pengelola industri bekerja dan bertempat tinggal pada satu kawasan. Kawasan industri ini akan dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata khususnya wisata kuliner tradisional di Kota Padang. Faktor utama direncanakannya kawasan industri ini karena masyarakat yang telah memiliki IKM terkendala masalah pemasaran, tempat produksi dan tempat tinggal. Lokasi perencanaan Industri Kecil Pangan Terpadu ini berada di jalan Adi Negoro di Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Kabung Ganting Kota Padang. Lokasi berada di kawasan pintu masuk menuju pusat Kota Padang yakni Bandara Internasional Minangkabau, sehingga para wisatawan yang datang mudah untuk mencapai atau menuju lokasi tersebut. Pendekatan arsitektur regionalisme yaitu bagaimana mendesain suatu bentuk massa yang mengaplikasikan suatu bentuk yang selaras dengan lingkungan sekitarnya. Beberapa bentuk gubahan massa di transformasikan dari bentuk lengkung keripik sanjai dan motif itik pulang petang, masing-masing bentuk memiliki identitas tersendiri yang kemudian digabungkan menjadi satu-kesatuan atau unity.
Kata kunci: industri wisata, keripik sanjai,itik pulang patang, transformasi bentuk, wisata kuliner