APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM MENENTUKAN LOKASI LAHAN POTENSIAL PERUMAHAN DI KOTA PADANG

Authors

  • Hala Haidir
  • Ezra Aditia
  • Tomi Eriawan

Abstract

Kota Padang adalah kota terbesar di Pantai Barat Pulau Sumatera sekaligus  Ibukota Provinsi Sumatera Barat, luas Kota Padang adalah 1.414,96 km² (720,00 km² di antaranya adalah wilayah laut). Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa, dan sebagai sentra perekonomian dengan jumlah pendapatan per kapita tertinggi di Sumatera barat. Selain itu menjadi pusat pendidikan dan kesehatan di wilayah Sumatera bagian tengah. Dengan demikian tidak heran jika pertumbuhan atau permintaan perumahan di Kota Padang selalu meningkat.

Kendala yang sering dialami dalam pembangunan perumahan yaitu : Terbatasya lahan yang tersedia, terbatasnya informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan pengadaan dan teknologi pembangunan perumahan, terbatasnya kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perumahan.  Berkembangnya SIG dalam berbagai bidang dapat melakukan analisis spasial dan menyajikan informasi yang cepat, efektif dan lebih menarik. Dengan demikian didalam kajian ini sistem Informasi Geografis (SIG) akan diaplikasikan dalam memecahkan permasalahan yang ada. Metode yang digunakan dalam analisa ini adalah penyaringan dengan menggunakan tumpang tindih (overlay) dan Buffer beberapa peta parameter. Peta dasar yang digunakan dalam kajian ini bersumber dari RTRW Kota Padang Tahun 2010-2030.  Berdasarkan hasil analisis didapat lahan potensial perumahan di Kota Padang seluas 551,38 Ha atau sekitar 0,80% dari luas Kota Padang yang tersebar pada 6 (enam) Kecamatan yaitu Kuranji (217,62 Ha), Koto Tangah (203,78Ha), Padang Timur (42,75 Ha),  Lubuk Begalung (39,08 Ha), Pauh (30,22 Ha) dan Padang Selatan (17,93 Ha).

 

Kata Kunci: Kota Padang, Perumahan, SIG

Downloads

Published

2015-12-30